Seorang anak TK (Taman Kanak-Kanak) di kota malang jawa timur beberapa waktu lalu mengalami penyakit yang tidak wajar setelah mengkonsumsi makanan bertabur serbuk pemanis tiba-tiba tengorokannya mengalami iritasi karena batuk namun lama kelamaan iritasi itu menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan itu tambah membesar menyerupai penyakit gondok. Pak Memet tetangga anak yang malang itu mengungkapkan sepanjang malam anak itu terus menangis karena kesakitan. Ia juga mengatakan hal tersebut terjadi setelah sebelumnya sang anak mengkonsumsi roti yang di taburi pemanis berwarna putih. Karena kejadian tersebut, orangtua di sekitar rumah siswi tersebut melarang anak-anak mereka untuk mengkonsumsi jajan-jajan yang di taburi perasa buatan takutnya korban bertambah dan agar kejadian serupa tidak menimpa buah buah hari mereka.
Seperti yang sering kita lihat dan mudah ditemui di warung-warung banyak sekali jajanan yang di taburi pemanis buatan. Anak -anak pasti suka dengan minuman dalam kemasan yang berwarna – warni, karena rasanya manis dan menghilangkan haus seketika. Begitu juga dengan kembang gula aneka rasa, bentuknya menarik dan menjadi jajanan idola bagi anak – anak. Lalu pertanyaannya, aman dan sehatkah makanan dan minuman itu? lembaga konsumen jakarta (LKJ) pernah menyampaikan bahwa 9 jenis makanan dari 48 jenis makanan khususnya makanan anak – anak ; menggunakan pemanis buatan yang efek negatifnya dapat mempengaruhi syaraf otak dan penyakit ganas seperti kanker.
Macam-macam pemanis buatan:
- Siklamat, sudah lama diteliti tidak dianjurkan untuk anak,kerap dicampur dengan pemanis lain. Citarasanya, menyenangkan, karena bisa menutupi rasa pahit dan mempertajam rasa dari campuran. Di Amerika sudah lama dilarang karena secara signifikan meningkatkan kejadian tumor buli – buli setelah penggunaan siklamat dan sakarin sebanyak 2500mg /kg/hari.
- Sakarin; (sweet and low) sudah dikenal 100 tahun lalu, namun masih diselidiki apakah mengandung zat Karsinogenik. manisnya 700 kali gula.
- Aspartame; Nutrasweet,Equal) mengandung berbagai toksin yang meyebabkan gejala sakit kepala, alergi, dan gejala penyakit autoimun (autoimmune disease) serta menyebabkan penumpukan formaldehide ang merusak syaraf otak.
- Sucralose; Klorinasi gula(sucrose), sudah bayak ditemukan efek samping seperti timbul rasa cemas, serangan panik, sakit kepala, gelisah, alergi dan diare.
- Xylitol; biasanya akan terasa dingin jika mencair dalam mulut, sering dipakai pada permen , tablet hisap
- Sorbitol; sudah dipakai selama 50 tahun terakhir. Sebagai pemanis , rasanya lembut, memberi efek dingin pada mulut.
Karena sangat berbahayanya kandungan yang terdapat di dalam pemanis buatan baiknya orangtua harus selalu menjaga jajanan anda. Karena lebih baik menghindari dari pada mengobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar